Rabu, 09 Oktober 2013

Menganalisis Hasil Kesalahan CNC


Assalamuallaikum Wr.Wb


Faktor Dari  Kriteria Programer dan Operator (manusiaanya)
Modul-1 CNC ini adalah sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan bahan pembelajaran bagi siswa Kelas XII TPm yang tengah mengikuti diklat CNC di Laboratorium CNC jurusan mesin SMK Negeri 2 Surabaya agar peserta didik tidak merasa repot dalam mengaplikasikan pengetahuan, ketrampilan menulis program serta mengoperasikan mesin CNC khususnya mesin CNC de...ngan pengendali control GSK LM250 Turning Lathe. Namun demikian, materi Modul-1 CNC ini isi materinya telah disesuaikan dengan materi CNC pada umumnya yakni yang dimulai dari pengenalan dan pengetahuan dasar CNC yang meliputi pengindentifikasian fungsi kode G dan M , Metode penulisan dan structur NC program, Simulasi Simulator CNC, pemasangan assesoris/fixture mesin, pengenalan fungsi tombol pengendali, setting tool dan cara pengoperasian baik dengan JOG manual, MPG serta pengoperasian secara otomatis melalui structure program yang telah diasupkan kememori mesin sebelumnya. Oleh seba itu, materi diklat disusun sebagai berikut:
A. Materi Pengetauhan CNC secara umum seperti dijelaskan diatas
B. Kriteria Operator dan CNC Programmer:
Indikator yang harus dimiliki oleh Operator dan CNC Programmer diantaranya adalah:
1. Mampu membaca gambar kerja
2. Mampu mengoperasikan mesin konvensional
3. Mampu membaca alat ukur presisi
4. Mampu mengindentifikasi teknologi bahan
5. Mampu menggunakan logika matematika teknik
6. Mampu mengoperasikan perangkat personal computer dengan segala
aplikasinya
7. Mampu menentukan jenis mesin, alat dan dimensi raw material yang akan
digunakan
8. Mampu dan dapat membuat rencana kerja/operation plane
9. Mampu dan dapat menentukan waktu pengerjaan
10. Teliti dan cekatan,
11. Dan tidak gegabah (tledor, nglamun, tdk grusa-grusu, tanggap/tdk telmi dan
tidak p4)

Faktor Dari MESIN
Dari hasil kerja mesin CNC dapat terjadi kesalahan dari faktor mesin :
 Putaran spindle berpengaruh pada penyimpangan bentuk geometris ulir, dimana jika nilai putaran spindle dinaikkan, maka akan semakin besar juga penyimpangan dari bentuk ulir.
 Semakin besar nilai depth of cut (kedalaman pemotongan), maka akan semakin besar juga penyimpangan bentuk geometris ulir.
 Penyimpangan geometris yang rendah terjadi pada depth of cut 0,0203 dan 0,0407 mm, dengan nilai putaran berkisar antara 300 rpm sampai 500 rpm.



Ini tampak jelas dengan inspeksi bahwa beberapa melewati memiliki lebih banyak obrolan daripada yang lain. Dari sini, Anda dapat menentukan kecepatan terbaik. Tes khusus ini mereka memanggil 7000 rpm dan 9500 rpm sebagai Kecepatan Penggilingan Stabil yang meminimalkan obrolan. Berlalu berturut-turut untuk ujian diletakkan seperti ini:

Berarti kecepatan putaran spindle mesin menentukan hasil dari CNC, yang terlihat dari kehalusan penyayatan. Hasil dari CNC yang halus menandakan hasil dari proses CNC sangat bagus.

Apabila hasil pengerjaan benda kerja dengan menjalankan tiap baris program diperoleh hasil yang benar, maka program CNC sudah benar.
Pengerjaan benda kerja berikutnya, tombol single block dibatalkan. Benda kerja berikutnya dipasang, tekan tombol automatic, kemudian tekan tombol cycle start.
Setelah benda kerja jadi, kemudian periksa ukuran benda kerja (menggunakan jangka sorong atau mikrometer). Bandingkan ukuran benda kerja dengan yang tertulis pada gambar kerja. Kesalahan ukuran hasil proses pemesinan dengan menggunakan mesin frais CNC ada beberapa sebab yaitu:
 kesalahan seting titik nol
 kesalahan seting alat potong
 kesalahan pencekaman benda kerja
 kesalahan program CNC.